Menjadi Juara Liga Primer Lebih Dari Sekadar Impian Bagi "Diogo Jota" Sebagai Pemain Muda Yang Bercita-cita Tinggi

PEMALANG - Tujuan pemain asal Portugal itu saat itu hanyalah bermain di liga utama Inggris, target yang dicapainya bersama Wolverhampton Wanderers sebelum pindah ke Liverpool pada September 2020.

Jota kini telah melampaui tujuan awalnya untuk memiliki medali juara liga dalam koleksinya, tampil 26 kali saat The Reds merebut gelar dengan selisih 10 poin musim lalu.

Meskipun terhambat cedera selama musim, pemain bernomor punggung 20 itu memberikan serangkaian kontribusi penting bagi tim asuhan Arne Slot dan 'menghargai' kebersamaan prestasi.

“Itu adalah musim yang sangat sulit bagi saya, di mana saya mengalami cedera parah di tengah jalan, di mana saya bermain dengan baik. Itu sama sekali tidak membantu,” Jota, yang sejak itu telah menambah kesuksesan Liga Bangsa-Bangsa UEFA bersama negaranya.

Melansir dari https://www.liverpoolfc.com“, Jadi..., untuk tiba di musim khusus ini dengan gelar yang telah saya kejar selama bertahun-tahun dan di liga terbaik di dunia – bagi saya tempat saya bermimpi untuk bermain sebagai seorang anak – itu adalah momen yang akan saya hargai selamanya.

“Itu adalah pencapaian yang luar biasa bagi seorang pria kecil yang datang dari Gondomar, tempat saya memiliki impian ini. Tiba di momen ini sungguh luar biasa.”

Ia melanjutkan: “Ini luar biasa. Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak dapat saya impikan ketika saya masih kecil. Saya ingin bermain di Liga Premier tetapi saya bahkan tidak membayangkan untuk memenangkannya, saya hanya ingin bermain di sana. Saya tahu itu adalah liga terbaik di dunia.

“Saya mencapai momen itu, saya memenuhi impian saya ketika saya bermain untuk Wolverhampton, karena saya ada di sana. Namun, ketika Anda meraih mimpi, Anda membuka fase lain, level lain, langkah lain, dan ketika saya datang ke Liverpool, saya tahu itu mungkin. Saya berhasil pada akhirnya.

“Saya pikir sejak saya tiba, saya selalu memainkan peran besar dalam tim selama bertahun-tahun bersama [Jürgen] Klopp dan sekarang bersama Arne, dan akhirnya kami berhasil.

“Itu adalah momen yang akan saya hargai selamanya, seperti yang saya katakan, karena itu adalah pencapaian yang luar biasa.” (Eko B Art).