Mahasiswa UNDIP Latih Petani Kopi Jurangmangu Dalam Pembukuan Akuntansi Keuangan

Pemalang – Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (UNDIP), kembali berinovasi dalam program KKN Tematik di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

Dalam hal ini, Alifia Fakhira Akbar, fokus pada pengembangan kemampuan finansial petani kopi melalui program "Pembukuan dan Jurnal Akuntansi Keuangan UMKM Petani Kopi Jurangmangu."



"Desa Jurangmangu, yang dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas, memiliki banyak UMKM kopi yang berpotensi besar. Namun, sebagian besar petani kopi di desa ini belum memiliki sistem pembukuan dan akuntansi yang memadai, sehingga mereka kesulitan dalam memantau arus kas, menghitung laba rugi, dan melakukan perencanaan keuangan yang lebih baik", ucap Alifia Fakhira Akbar, Rabu (11/9/2024). 


Dirinya juga menambahkan, "bahwa untuk mengatasi hal tersebut, Alifia mengembangkan modul pembukuan sederhana yang fokus pada pengenalan konsep debit dan kredit".

Selain itu, tim juga memberikan bimbingan langsung kepada para petani kopi mengenai cara menerapkan modul tersebut dalam pengelolaan keuangan usaha mereka.
"Petani kopi di sini sangat antusias untuk belajar. Mereka menyadari pentingnya pembukuan dalam mengelola usaha, dan kami berharap modul ini bisa menjadi alat yang berguna bagi mereka," ujar Alifia.




Meskipun demikian, Alifia mencatat adanya tantangan dalam pelaksanaan program ini, terutama terkait dengan rendahnya pemahaman dasar tentang akuntansi di kalangan petani", pungkasnya. 


Ditambahkan oleh dosen pembimbing, tentunya butuh waktu untuk memastikan bahwa mereka benar-benar paham dan bisa menerapkan konsep-konsep yang diajarkan," Ucap Dr. Heni Rizqiati S.Pt., M.Si..


"Kami mengapresiasi program ini sebagai langkah nyata dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelaku UMKM. "Program ini sangat relevan dan penting untuk keberlanjutan usaha petani kopi di Jurangmangu. Dengan pembukuan yang baik, mereka bisa lebih terkontrol dalam mengelola keuangan dan mengembangkan usaha," jelas Heni Rizqiati. 


"Melalui program ini, diharapkan para petani kopi di Jurangmangu tidak hanya mampu mengelola usaha mereka dengan lebih baik, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing di pasar. Program ini juga merupakan bagian dari upaya KKN Tematik Desa Jurangmangu dalam memberdayakan masyarakat setempat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia", pungkas Heni Rizqiati. (Eko B Art). 


Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal