Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Bantu Kopi D'Jav Desa Jurangmangu Ciptakan Inovasi Body Scrub dari Ampas Kopi

Pemalang | - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip) 2024 telah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan nilai tambah produk UMKM Kopi D'Jav di Desa Jurangmangu kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.

Dalam kegiatan KKN ini, mahasiswa menghadirkan inovasi berupa pembuatan body scrub dari ampas kopi dengan penambahan ekstrak chamomile dan minyak alpukat, yang diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi UMKM tersebut.

"Inovasi body scrub ini bertujuan untuk memanfaatkan ampas kopi yang selama ini menjadi limbah, menjadi produk bernilai ekonomi tinggi", hal tersebut disampaikan Laela Nur Aini, Mahasiswa Undip dari Fakultas Sekolah Vokasi, jurusan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Selasa (24/9/2024).

"Dengan mengkombinasikan ekstrak chamomile yang dikenal dengan sifat anti-inflamasi dan minyak alpukat yang kaya akan vitamin E, body scrub ini tidak hanya mampu memberikan perawatan kulit yang optimal, tetapi juga menciptakan produk yang alami dan ramah lingkungan", ujar Laela Nur Aini.

Dalam kesempatan ynag berbeda Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si., selaku dosen pembimbing, menyatakan, "Inovasi ini sejalan dengan upaya pengembangan produk lokal yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan bahan- bahan alami seperti ampas kopi, mahasiswa dapat memberikan solusi yang tidak hanya meningkatkan nilai tambah produk UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan limbah."

Sementara itu, Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM., juga memberikan apresiasi terhadap langkah kreatif mahasiswa dalam mengembangkan produk ini. "Kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM seperti ini sangat penting dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal. Inovasi body scrub ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat diaplikasikan secara langsung untuk memberikan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

"Melalui kegiatan KKN-T ini, mahasiswa Undip tidak hanya mengasah kemampuan akademis mereka, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam pengembangan produk yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi tinggi", pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art).