Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahap I di Kabupaten Pemalang Akan Dilaksanakan Selama 1 Minggu

Pemalang | Aktual Nusantara News - Dalam pencanangan Sub PIN Polio di Puskesmas Mulyoharjo, Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T bersama Ketua TP PKK berkesempatan meneteskan vaksin polio, berupa cairan virus yang sudah dilemahkan kepada anak-anak TK dan SD yang berlokasi di Kelurahan Mulyoharjo.

Sub PIN Polio di Kabupaten Pemalang dilakukan menyusul ditemukannya kasus lumpuh layu akut, atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap I di Kabupaten Pemalang akan dilaksanakan selama 1 minggu, mulai 15 sampai dengan 21 Januari 2024. Pencanangan Sub PIN Polio tahap I tersebut dilakukan Bupati Pemalang Mansur Hidayat, didampingi Ketua TP. PKK Shanti Rosalia di Puskesmas Mulyoharjo, Senin (15/1/2024).

Kegiatan imunisasi dengan sasaran anak usia 0 s/d 8 tahun kurang 1 hari tersebut dilaksanakan di puskesmas, posyandu, pustu, PAUD, TK, SD/MI se-Kabupaten Pemalang.

Dalam kesempatan tersebut Mansur Hidayat melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pemalang dr. Yulies Nuraya mengatakan bahwa kegiatan pencanangan Sub PIN Polio tahun 2024 berlokasi di seluruh puskesmas, posyandu, pustu, PAUD, TK, SD/MI se-Kabupaten Pemalang.

Selanjutnya “Kegiatan Sub Pin Polio putaran I, tanggal 15 sampai 21 Januari 2024, dan nanti akan diteruskan pada putaran II pada tanggal 19 sampai 26 Februari 2024,” jelas Yulies Nuraya. 

Yulies Nuraya juga kembali mengingatkan kepada masyarakat yang mempunyai anak-anak usia 0-8 tahun kurang 1 hari, untuk tidak lengah terhadap penyebaran virus polio, karena virus ini dapat hidup selama beberapa waktu di air dan tanah.

Yulies Nuraya berharap masyarakat yang mempunyai anak-anak, baik setelah lahir atau usia 8 tahun kurang 1 hari agar selalu aktif untuk meminta polio yang sudah disediakan, supaya anak-anak terhindar dari penyakit polio. 

Yulies Nuraya melanjutkan, bahwa kegiatan Sub PIN Polio dilakukan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan tujuan agar polio hilang dan tidak berkembang, serta anak-anak mendapat ketahanan terhadap polio, pungkas Yulies Nuraya. 
(Eko B Art).

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal