Anggaran Dana BOS Tidak Sesuai Peruntukan, Ada Selisih Puluhan Juta Dari Salah Satu Item Kegiatanya

Pemalang | Aktual Nusantara News - Konfirmasi Dana BOS di Sekolah Dasar Negeri Babakan dijawab oleh Kepala Sekolah terkait dengan tanpa dasar. 

Kistanto selaku Kepala SD N Babakan diduga secara sembarangan menjawab konfirmasi awak media dalam kunjungan dikantor Sekolah tersebut. 

Diawali dengan konfirmasi berapa pertanyaan tentang berapa banyak jumlah siswa di Sekolah tersebut dijawabnya dengan Jumlah murid ada 236 siswa, padahal dari data yang berhasil dihimpun ada sejumlah 256 murid, dan untuk uraian dana bos untuk kegiatan Ekstrakurikuler sebesar Rp 17.364.000, dalam kurun waktu satu semester padahal, kebutuhan sekali kegiatan Rp 100.000 dalam sekali pertemuan dan dilaksanakan satu minggu sekali, jawab Kistanto saat dikonfirmasi awak Media pada Sabtu (2/12/2023). 

Jadi dalam sebulan hanya 4 kali pertemuan dalam sebulan dan dalam kurun waktu 6 bulan ada sebanyak 24 kali kegiatan, dengan besaran anggaran kegiatan RP, 2.400.000.


Jadi anggaran Rp,17.364.000 dikurangi RP, 2.400.000. Sama dengan Rp, 14.964.000.
Jadi ada selisih pada kisaran 14 juta. 
Ini hanya temuan awal dari konfirmasi yang muncul. 
(Red)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Image
PEMALANG - Membawa tema besar pengabdian "Pengembangan UKM Kopi di Desa Jurangmangu melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Unggulan.” Dengan tema tersebut, mahasiswa dari berbagai latar belakang keilmuan akan menggulirkan program seperti pelatihan pascapanen, peningkatan branding dan digitalisasi produk kopi, hingga edukasi pemasaran berbasis teknologi. "Selain kegiatan tersebut, mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang lainnya seperti membantu dalam kegiatan posyandu, membantu mengajar di sekolah, dan kegiatan yang lainnya", hal tersebut disampaikan Muhammad Razhky Ramadhan T. Mahasiswa S1 Ekonomi selaku Ketua Koordinator Desa dalam tim KKN-T 158 usai acara seremony serah terima di Balai desa Jurang mangu kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang, Senin (14/7/2025). Selanjutnya Muhammad Razhky juga menyatakan bahwa desa Jurang Mangu memiliki Lahan Subur Kopi dan tentunya memiliki pot...
Read more

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Image
PEMALANG | - Momen Hari Raya Idhul Fitri yang berlangsung di desa Losari Kecamatan Ampelgading kabupaten Pemalang, tepatnya di dukuh Plondongan Gang Cempaka Rt 03 RW 02 dijadikan sebagai sarana berkumpul di Musholla Al Hafiz di lingkungan setempat.  "Kegiatan ini keutamaannya adalah ajang Silaturahmi untuk terus membangun persatuan dan kesatuan antar warga yang harus terus dijaga, khususnya warga RT 03 dan sekitarnya", hal tersebut disampaikan Karyudi selaku ketua RT 03 RW 02 saat acara berlangsung, Senin (31/3/2025).  "Ada beberapa hal yang mendasari dari acara hari ini, Panitia Mushola Al Hafiz bekerjasama dengan pengurus RT 03 RW 02, dan akhirnya terjadilah kegiatan keakraban seperti ini", ujar Karyudi.  Sejatinya momen-momen yang satu ini memang harus tetap dilestarikan, "ini momen masa lalu waktu saya kecil, bisa makan bersama-sama sehabis sholat Idul Fitri" Hal it...
Read more

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal

Image
PEMALANG - Mahasiswa lintas disiplin ilmu yang tergabung dalam Program Multidisiplin 4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) berkolaborasi mengangkat potensi kopi Jurangmangu melalui strategi branding dan pemasaran berbasis kearifan lokal. "Program ini bertujuan memperkuat daya saing produk sekaligus mempertahankan nilai budaya kopi yang telah menjadi identitas desa di lereng Gunung Slamet", hal tersebut disampaikan, Adi Yusuf Prastyo Mahasiswa KKN T Undip prodi Hukum, Jumat (15/8/2025). Kopi Jurangmangu bukan sekadar komoditas, melainkan warisan budaya yang diwariskan turun-temurun. Desa ini memiliki tanah vulkanik subur dan udara sejuk yang ideal untuk budidaya kopi Arabika dan Robusta dengan cita rasa khas. Namun, tantangan pemasaran dan kurangnya strategi branding membuat potensi ini belum tergarap maksimal. "Untuk itu, mahasiswa multidisiplin menyusun modul panduan yang mencakup empat bab utama: sejarah dan budaya kopi Jurangmangu, nilai hukum dalam branding, pen...
Read more