Program Multidisiplin I KKN-T Undip TIM 28 kelompok 4 2024/2025: Diversifikasi Produk Peternakan sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Desa Banjarmulya

PEMALANG, 17 Agustus 2025–MahasiswaKKNUNDIPmelaksanakanprogramkerjadengan tema “Pemberdayaan Kelompok Peternak Desa Banjarmulya Melalui Pengembangan Teknologi untuk EkonomiMasyarakatDesa”.KKNUNDIPTim28DesaBanjarmulyadibagi menjadi 4 kelompok yang tersebar di Dusun Penuntun, Dusun Tamansari, Dusun Karangsambung, dan Dusun Sidomulyo.
Permasalahan utama yang dihadapi peternak di Desa Banjarmulya, khususnya Dusun Sidomulyo adalah hasil peternakan yang selama ini masih terbatas pemanfaatannya. Salah satu mitra peternak, Pak Dani, menyampaikan bahwa “Biasanya kalau dari peternakan kan dari segi kotoran kandang bisa menghasilkan, misalnya diolah menjadi pupuk. Selain itu, sudah pasti juga ada potensi dari olahan daging.”
Pernyataan tersebut menggambarkan bahwa produk peternakan di Dusun Sidomulyo sebenarnya memiliki potensi besar, namun kurang diolah dengan optimal sehingga belum memberi nilai tambah maksimal bagi ekonomi desa. Oleh karena itu, kelompok 4mengangkat tema khusus yaitu “DiversifikasiProdukPeternakansebagaiUpayaPeningkatan Ekonomi Desa Banjarmulya.” Tema ini dipilih sebagai respon terhadap rendahnya pengolahan produk peternakan di Dusun Sidomulyo. Program ini menghadirkan berbagai inovasi olahandariprodukpeternakanyangtidakhanyamenambahnilaiekonomi,tetapijuga mengedepankan konsep ramah lingkungan dan teknologi modern.
Mahasiswa mengembangkan berbagai inovasi yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Inovasi tersebut mencakup pembuatan batako dan biochardarikotorankambingsebagaisolusipengelolaanlimbah,pengolahansusukambing

menjadi tahu bernutrisitinggisertasabundengankemasanhigienis,danperancangancetakan batako inovatif guna mempercepat produksi.
Mahasiswa juga merancang desain 3D berupa kandang dan kolam ikan dengan sistem tumpangsari yang dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untukmenciptakankandangyang inovatif dan produktif. Desain tersebut memiliki konsep kolam ikan di bawah kandang kambing untuk menciptakansikluspemanfaatanproduklimbahkambingyangefisien.Modul Peternikom (Peternakan Inovatif dan Komprehensif) disusun sebagai panduan diversifikasi produk peternakan, serta mengembangkan website dan chatbot interaktif untuk mendukung pemasaran.
Seluruh inovasi tersebut kemudian dipamerkan dalam acara Expo KKN di Balai Desa Banjarmulya pada 15 Agustus 2025. Expo yang berjudul “Pameran dan Gelar Karya” ini diadakan sebagai pengenalan produk yang dihasilkan mahasiswa KKN Tim 28 UNDIP kepada perangkat desa, kelompok peternak, hingga masyarakat umum.
Ketua Kelompok 4, Zefania, menjelaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat kemandirianmasyarakatdesamelaluiinovasipeternakan.“Kamimelihatbahwa produk-produk peternakan belum diolah secara optimal, sedangkan hal itu bisa menjadi potensi besar.” ujarnya.
Ketua RT 03 Dusun Sidomulyo, Pak Dani, memberikan apresiasi atas inovasi mahasiswa kelompok 4.IamenyampaikanrasakagumnyaterhadaphasilkaryayangdipamerkandiExpo “Makasih ya, ini berguna sekali.” ungkapnya.
Melalui program diversifikasi ini, mahasiswa UNDIP berhasil menghadirkan kombinasi antara ilmu pengetahuan, teknologi, danpemberdayaanmasyarakat,yangdiharapkanmampu meningkatkan ekonomi Desa Banjarmulya sekaligus menciptakan model desa peternakan inovatif yang dapat menjadi contoh di daerah lain. (Eko B Art). 

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal