Mahasiswa KKN UNDIP Tim 88 Kembangkan Teknologi Tepat Guna untuk Tingkatkan Potensi Nanas Madu di Desa Beluk

Penerimaan mahasiswa/i KKN-T UNDIP TIM 88 di Balai Desa pada Kamis (10/7/2025)

PEMALANG - Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang menjadi lokasi penerjunan mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 88 Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Pada 10 Juli 2025, sebanyak 45 mahasiswa/i Undip resmi diterjunkan menandai dimulainya kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari program KKN-T Tim 88 selama 40 hari kedepan.

Mengusung tema “Pengembangan Teknologi Tepat Guna Peningkatan Produksi Olahan Keripik Nanas Madu di KWT Berkah Tani dan Pondok Nangka, Belik, Kabupaten Pemalang”, program ini menitikberatkan pada pengembangan potensi kebun nanas madu daerah Beluk.

Ketua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) tim KKN-T 88 Undip, Bapak Yusuf Ma’rifat Fajar Azis, S.T., M.T., memberikan arahan kepada para mahasiswa dengan menekankan pentingnya penguatan empati, kepekaan sosial, serta kolaborasi dalam setiap kegiatan pengabdian selama pelaksanaan KKN-T.

Tim KKN-T 88 terbagi di empat dusun Desa Beluk, yaitu Dusun Krajan, Dusun Pekutukan, Dusun Pondok Nangka, dan Dusun Kalitengah. Tim ini terjun langsung di dusun-dusun tersebut untuk mengimplementasikan disiplin ilmunya masing-masing untuk masyarakat sekitar.  

Kondisi dan potensi alam Desa Beluk mendukung kuatnya budaya perkebunan nanas madu, sehingga menjadikan desa ini sebagai salah satu penghasil nanas madu unggulan. Program KKN-T ini hadir untuk memfokuskan pada inovasi, dengan pendekatan multidisiplin guna mengembangkan teknologi tepat guna dalam produksi olahan nanas madu dan limbah nanas madu.

Budidaya Maggot oleh Tim Posko Dusun Krajan (10/08/2025)

Secara khusus, Tim KKN-T 88 memfokuskan pada produksi nanas madu menjadi beberapa olahan seperti sirup nanas madu, selai nanas madu, permen crystal nanas madu, permen jahe nanas madu, gummy candy, dan abon nanas madu. Selain itu, limbah dari nanas madu juga dimanfaatkan menjadi olahan tepache nanas madu. Inovasi baru untuk mengolah limbah nanas madu tersebut melalui budidaya maggot, biofermentation, dan biobriket.

Pengabdian dari program Tim KKN-T 88 ini diharapkan dapat membawa peningkatan kesejahteraan pada masyarakat Beluk dari aspek ekonomi, pengetahuan, hingga mengangkat kualitas hidup para petani nanas madu, dan pelaku UMKM di Desa Beluk.

Mahasiswa KKN-T Tim 88 Universitas Diponegoro Tahun 2025

Dosen Pembimbing

  1. Yusuf Ma’rifat Fajar Aziz, S.T., M.T
  2. drh. Siti Susanti, Ph.D.
  3. dr. Endang Sri Lestari, Ph.D. (Eko B Art). 

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal