Mahasiswa KKN-T Tim 158 Undip Manfaatkan Bubuk Kopi dalam Pembuatan Cemilan Chocolate Balls

PEMALANG – Mahasiswi program studi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro memberikan edukasi mengenai pemanfaatan kopi yang dapat dijadikan cemilan. Amira Tarisha Rhekaputri, salah satu mahasiswi Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 158 Universitas Diponegoro, menggali potensi produk olahan berbasis kopi dengan program sosial kemasyarakatan yang berjudul “Cemilan untuk Keluarga: Inovasi Chocolate Balls dengan Campuran Kopi dengan Topping Pistachio.”

Desa Jurangmangu yang terletak di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang memiliki potensi komoditas kopi yang melimpah. Namun, warga Jurangmangu hanya mengolah kopi menjadi bubuk kopi dan hanya dijadikan minuman. Bubuk kopi tidak hanya dapat dijadikan minuman, namun dapat dicampurkan dengan bahan lain untuk menghasilkan produk turunan seperti cemilan. Amira memanfaatkan bubuk kopi untuk dicampurkan dengan bubuk cokelat sebagai coating untuk chocolate balls atau bola-bola cokelat. Campuran bubuk kopi dengan bubuk cokelat memberikan rasa yang seimbang dan tidak terlalu manis. Bola-bola cokelat ini juga diberikan topping kacang pistachio untuk memberikan tekstur dan meningkatkan cita rasa, serta kaya akan antioksidan dan serat.




Pelaksanaan program sosial kemasyarakatan ini dilaksanakan pada Jum’at, 1 Agustus 2025. Tidak hanya memperkenalkan resep dan cara pembuatan, tetapi juga membuka wawasan warga tentang diversifikasi produk olahan. Kopi yang selama ini dikenal sebagai komoditas minuman utama, kini disulap menjadi bahan tambahan yang unik dalam sebuah camilan. Proses pembuatan cemilan yang sederhana membuat produk ini mudah untuk dibuat ulang oleh warga. Produk chocolate balls ini juga memiliki potensi untuk dijual sebagai salah satu produk wirausaha.

Mahasiswa KKN-T 158 Universitas Diponegoro, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., M.M., IPM., ASEAN Eng, mengadakan ekspo atau pameran di tingkat desa dan kecamatan. Hal ini bertujuan agar edukasi dan hasil kerja tim dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Melalui program ekspo, diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dan keberlanjutan program. Ekspo pada tingkat kecamatan dihadiri oleh 12 kepala desa di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Ekspo pada tingkat desa dihadiri oleh perangkat desa, ketua RT 1-7, dan perwakilan masyarakat Desa Jurangmangu.

Inovasi chocolate balls dengan campuran kopi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi warga untuk menciptakan produk olahan lainnya, sekaligus membuka peluang usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga di Desa Jurangmangu.
(Sumber: Dokumentasi Amira T. R/Anggota Tim KKN-T 158 Jurangmangu)/(Eko B Art) /(**5). 

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal