Kelompok 2 KKN-T Tim 88 Undip Hadirkan Inovasi Sirup & Abon Nanas serta Biofermentor Pengolah Limbah Kulit Nanas di Desa Beluk, Pemalang
Pelaksanaan program kerja 1 di KWT Senada pada Jumat (8/8/2025)
PEMALANG – Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Tim 88 Universitas Diponegoro melaksanakan program multidisiplin di Dusun Kalitengah, Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang, Jawa Tengah. KKN berlangsung selama 38 hari pada periode 10 Juli s.d 18 Agustus 2025. KKN dengan fokus Iptek bagi Desa Binaan Undip (IDBU) ini mengintegrasikan pengembangan produk olahan pangan dan pengelolaan limbah berbasis teknologi tepat guna. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas nanas madu sekaligus mengoptimalkan potensi lokal secara berkelanjutan.
Program multidisiplin pertama bertajuk “Pengembangan Produk Olahan Nanas Madu Inovatif dan Strategi Pemasaran Digital untuk Peningkatan Daya Saing” difokuskan pada pengembangan produk turunan nanas madu berupa sirup nanas dan abon nanas. Sasaran program ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Senada sebagai pelaku pengolahan pangan lokal. Tim mahasiswa terlibat mulai dari formulasi produk, uji organoleptik, hingga penyusunan strategi pemasaran berbasis media digital. Selain itu, dilakukan kajian aspek keuangan serta penentuan strategi penetapan harga dalam pengembangan usaha olahan nanas madu guna menjamin keberlanjutan proses produksi dan distribusinya.
Pelaksanaan program kerja 2 di Tempat Pengepul Nanas pada Selasa (12/8/2025)
Program kedua mengusung tema “Pengembangan Produk Limbah Nanas Madu dan Optimalisasi Saluran Pemasaran untuk Mendukung Ekonomi Sirkular”. Kegiatan ini diarahkan pada pengolahan limbah kulit nanas yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan di Dusun Kalitengah. Tim mahasiswa merancang dan membuat biofermentor sederhana yang berfungsi mengurai limbah kulit nanas menjadi eco enzyme. Produk hasil fermentasi ini memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai pupuk organik, pembersih alami, penghilang bau, serta pengendali hama dan penyakit. Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi pengelolaan limbah yang ramah lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Melalui kedua program tersebut, Kelompok 2 KKN-T Tim 88 Universitas Diponegoro berupaya menghadirkan pendekatan terpadu yang menggabungkan inovasi produk, teknologi tepat guna, dan strategi pemasaran modern guna mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Desa Beluk. Diharapkan, program ini dapat diimplementasikan secara berkelanjutan sehingga memberikan manfaat jangka panjang bagi perekonomian desa, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Anggota KKN-T Tim 88 Universitas Diponegoro Kelompok 2:
- Giri Lazuardy Razak (Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan)
- Intan Nur Fadhilah (Kimia)
- Naila Rahma Agung (Teknik Industri)
- Hilda Zahir Tsanisiwi (Teknik Rekayasa Kimia Industri)
- Secillia Karen Listyana Putri (Teknologi Pangan)
- Anisatul Mahfudzhoh (Biologi)
- Patricia Elisabeth Simanjuntak (Akuntansi)
- Keshia Nabila Yashifa (Antropologi Sosial)
- Marsha Arlita Maharani (Ilmu Hukum)
- Samuel Koresy (Manajemen)
- Fadhillah Tri Saputra (Administrasi Publik)
Dosen Pembimbing
- Yusuf Ma’rifat Fajar Aziz, S.T., M.T
- Drh. Siti Susanti, Ph.D.
- Dr. Endang Sri Lestari, Ph.D.
Pihak Terlibat:
- Bapak Rinto S.M. selaku Kepala Desa Beluk
- Ibu Waenah selaku Ketua KWT Senada
- Bapak Harso selaku pengepul nanas di RT 09 Dusun Kalitengah. (Eko B Art).
Comments
Post a Comment