Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Membuat Inovasi Baru Berupa Inovasi Jeli Kopi yang Dipadukan dengan Rumput Laut Eucheuma cottonii

Pemalang | - Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro, Ganendra Rifqi Jatmiko, Program Studi Akuakultur, berhasil membuat inovasi baru yaitu membuat jeli kopi dari bahan kopi arabika milik UMKM D'JAV yang dipadukan dengan rumput laut jenis Eucheuma cottonii untuk menambah nilai gizi sehingga memiliki banyak manfaat dari produk yang dihasilkan.


Ganendra Rifqi Jatmiko, Mahasiswa Undip dari Fakultas Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan denga Program Studi Akuakultur, bersama UMKM D'JAV Coffee di Desa Jurangmangu kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang mengembangkan inovasi tersebut.

"Inovasi ini dapat meningkatkan nilai tambah produk lokal. Dengan menggunakan kopi yang dipadukan dengan rumput laut, Ganen bersama UMKM D'JAV Coffee menciptakan jeli kopi rumput laut yang kaya akan nutrisi. "Produk ini memberikan banyak manfaat seperti antioksidan, sumber mineral, sebagai efek anti-inflamasi, sumber serat alami, dan masih banyak lagi" ujarnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa mahasiswa KKN- T tidak hanya berperan dalam pengabdian masyarakat, tetapi juga dalam mendorong inovasi dan pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.



Selanjutnya Inovasi jeli kopi ini tidak hanya berfokus pada pembuatan produk, tetapi juga mementingkan nilai nutrisi yang terkandung dalam produk tersebut serta memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan.

"Kami berharap produk baru ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi UMKM D'JAV Coffee, membuka peluang pasar baru, dan meningkatkan daya saing produk mereka", ungkap Ganen. 

Dukungan penuh dari Bapak Budhi Purwanto, pemilik UMKM D'JAV Coffee sekaligus ketua kelompok tani setempat, menjadi angin segar bagi kami, apalagi melihat antusiasme mereka terhadap inovasi ini menjadi motivasi kuat bagi untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan produk jeli kopi ini.


Dalam. Kesempatan yang sama Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si., Dosen Pembimbing KKN-T, menyatakan "Saya sangat bangga dengan inovasi penambahan rumput laut ke dalam jeli kopi ini," ujarnya.


"Hal Ini merupakan contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi dalam berinovasi untuk ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat." Pungkas Heni Rizqiati. 

Dalam kesempatan lainnya, Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM., Dosen Pembimbing KKN-T  menambahkan, "Kami sangat mendukung program kerja mahasiswa KKN-T dalam inovasi pembuatan jeli kopi yang dipadukan dengan rumput laut. Ini adalah langkah yang tepat untuk membantu UMKM D'JAV Coffee dalam menambah inovasi produk."

Meskipun inovatif, perjalanan Ganen dalam mengembangkan produk jeli kopi tidak selalu mulus. Keterbatasan kemampuan dalam memasak dan sulitnya mendapatkan bahan utama yang digunakan yaitu bubuk rumput laut menjadi kendala utama. Bubuk rumput laut hanya bisa didapatkan di daerah pesisir atau membelinya dari plarform online shop. Selain itu, harga yang dibutuhkan untuk mendapatkan bahan tersebut lumayan tinggi sehingga perlu menakar bahan tersebut saat ingin digunakan. Tantangan ini mendorong Ganen untuk terus mencari solusi dan meningkatkan efisiensi proses produksi.

"Untuk menyebarkan pengetahuan dan memberdayakan masyarakat Mahasiswa KKN- T juga membuat booklet panduan lengkap tentang pembuatan MOL kulit kopi. Booklet ini diberikan kepada Bapak Budhi Purwanto, pemilik UMKM D'JAV Coffee, sebagai upaya transfer pengetahuan dan mendorong pemanfaatan inovasi ini", tambahnya. 

"Harapannya, inovasi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah dan mengembangkan produk-produk lokal yang bernilai tambah. Inisiatif Ganen ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan", pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art). 

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal