Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Membuat Inovasi Baru Berupa Pemanfaatan Ampas Kopi untuk Pewarna Kain Alami
Pemalang | - Mahasiswa KKN-T Undip yang telah selesai bertugas di Kopi D'Jav Desa Jurangmangu kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, membantu dalam Penyusunan Modul Panduan Segmentasi Pasar.
Dalam hal ini Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Jurangmangu kembali menunjukkan kontribusinya dengan menyusun modul panduan segmentasi pasar untuk Kopi D'Jav, sebuah usaha lokal yang mengolah biji kopi menjadi produk siap jual.
"Modul ini bertujuan untuk membantu Kopi D'Jav dalam mengidentifikasi dan mengeksplorasi pasar yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan daya saing dan penjualan produk mereka", hal tersebut disampaikan Caesar Helmy Devisco, Mahasiswa Undip dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Rabu (25/9/2024).
Caesar Helmy Devisco menambahkan, Dalam penyusunan modul ini, mahasiswa KKN-T bekerja sama dengan pemilik usaha untuk memahami karakteristik konsumen dan tren pasar yang relevan. Modul ini memuat strategi untuk segmentasi pasar berdasarkan demografi, psikografi, dan perilaku konsumen, yang dapat membantu Kopi D'Jav mengarahkan produk mereka ke target pasar yang tepat".
"Dengan adanya panduan ini, diharapkan Kopi D'Jav dapat memperluas jangkauan pemasarannya dan mengoptimalkan keuntungan dari berbagai segmen pasar", pungkas Caesar Helmy Devisco.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Heni Rizqinti, S.Pt, M.Si., dosen pembimbing KKN-T Undip, menyampaikan bahwa modul ini adalah langkah penting dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan. "Mahasiswa telah melakukan analisis yang mendalam tentang pasar dan menciptakan panduan yang komprehensif dan aplikatif. Modul ini akan sangat bermanfaat bagi Kopi D'Jav untuk memaksimalkan potensi pasar mereka," katanya.
Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM., juga menekankan pentingnya panduan ini dalam meningkatkan daya saing produk lokal. "Segmentasi pasar adalah kunci sukses dalam dunia bisnis, terutama bagi UKM yang ingin berkembang. Dengan bantuan mahasiswa, Kopi D'Jav kini memiliki alat yang lebih baik untuk memahami pasar mereka dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat sasaran," ujarnya.
"Hasil kerja mahasiswa KKN-T ini diharapkan dapat menjadi model bagi usaha-usaha lain di Desa Jurangmangu, dan modul ini juga berpotensi untuk diaplikasikan pada usaha kopi lainnya di wilayah sekitar, memperkuat perekonomian lokal melalui strategi pemasaran yang lebih efektif", pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art).
Comments
Post a Comment