Mahasiswa KKN-T Universitas Diponegoro Bantu Kopi D'Jav Desa Jurangmangu dalam Pengembangan K30 (Kerupuk Kentang Kopi)
Pemalang | - Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) memberikan kontribusi nyata dalam membantu UMKM Kopi D'Jav di Desa Jurangmangu kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
Kali ini, mereka terlibat dalam pengembangan produk inovatif baru bernama K30, atau Kerupuk Kentang Kopi. Produk ini menggabungkan rasa gurih dari kerupuk kentang dengan aroma dan cita rasa kopi yang khas, menjadikannya sebagai produk unik yang siap menarik minat pasar.
Haura Salwa Madina Mahasiswa Undip dari Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri yang tergabung dalam KKN-T ini, menjelaskan bahwa pengembangan K30 dilakukan melalui berbagai tahap, mulai dari penelitian awal hingga uji coba resep.
"Kami melihat potensi besar dalam menggabungkan kentang dan kopi, dua bahan yang banyak disukai masyarakat. Melalui beberapa kali uji coba, kami berhasil menciptakan kerupuk yang renyah dengan sentuhan kopi yang unik," ujar Haura, Rabu (25/9/2024).
"K30 diharapkan bisa menjadi salah satu produk unggulan dari Kopi D'Jav, sekaligus memperluas pasar mereka", pungkas Haura.
Dalam kesempatan yang lain, Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M.Si., dosen pembimbing KKN-T Undip, menyatakan bahwa proyek ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka. peroleh di kampus dalam konteks dunia nyata. "Inovasi seperti K30 menunjukkan bagaimana ide-ide kreatif dapat diubah menjadi produk yang memiliki nilai tambah tinggi. Ini adalah pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami proses produksi dan pemasaran secara langsung," kata Dr. Heni.
Sementara itu, Dr. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM., dosen pembimbing lainnya, menambahkan bahwa keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan produk UMKM adalah bagian dari upaya Undip untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. "Kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha seperti ini sangat penting. Mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi UMKM. Kami berharap K30 dapat menjadi produk. yang mampu bersaing di pasar dan meningkatkan kesejahteraan UMKM Kopi D'Jav," ujar Dr. Fahmi.
"Dengan peluncuran K30 yang semakin dekat, Kopi D'Jav siap memperkenalkan produk barunya ke konsumen. Kerupuk Kentang Kopi ini diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi UMKM di Desa Jurangmangu, sekaligus menginspirasi inovasi lebih lanjut di kalangan pelaku usaha lokal", pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art).
Comments
Post a Comment