Tim KKN II UNDIP Laksanakan Kegiatan Program Kerja Dengan Tema "GRAJEGAN SAY NO TO STUNTING"
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat Desa Grajegan tentang gizi seimbang dan pentingnya pengelolaan makanan yang baik, hal tersebut disampaikan Aulia Salsabiila, Mahasiswa dari jurusan Prodi Administrasi Bisnis - FISIP sekaligus ketua tim koordinator desa tim KKN tim II Undip, Sabtu (17/8/2024).
Dalam keterangan dirinya juga menyatakan bahwa kami bersama delapan Mahasiswa lainnya dari jurusan prodi yang berbeda ;
1. Dzaki Dwi Badrasana - Kedokteran - FK
2. Faizal Ardiansyah - Akuntansi - FEB
3. Hevi Arisa - Akuakultur - FPIK
4. Jihan Mayta Kaniya Pasuri - Hukum - FH
5. Josefanya Felisha - Psikologi - FPsi
6. Lidya Resti Putranti - Akuakultur - FPIK
7. Muhammad Ziidannawal - Agroekoteknologi - FPP
8. Raka Tisnanda - Sastra Inggris - FIB.
Dibawah naungan Dosen Pembimbing, Muhamad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si., Kami melaksanakan Program kerja ini meliputi kegiatan edukasi, demonstrasi, dan pembagian booklet oleh berbagai keilmuan.
Pada saat Pelaksanaan program kerja di desa Grajegan diawali dengan edukasi mengenai prevalensi stunting di Desa setempat, dampak serta pencegahannya yang digelar di balai desa setempat Pada Hari Kamis 18/7/2024.
"Selanjutnya dalam acara tersebut kami juga turut menyampaikan beberapa hal mengenai “Stunting dan Psikologi” yang di dalamnya dipaparkan mengenai perubahan psikologis selama kehamilan hingga Post Partum Depression (PPD) sebagai salah salah satu hal yang perlu diperhatikan pasca ibu melahirkan agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan mental ibu dan bayi", ujar Aulia Salsabiila.
Selain penyuluhan, kami juga membagikan resep dan mengadakan demonstrasi memasak bersama kader kesehatan dan tim PKK desa setempat.
Adapun olahan makanan bergizi dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan, yaitu olahan bakso udang dan nugget ikan lele yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi protein hewani serta sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
Tak hanya itu saja, kami juga membagikan booklet panduan sumber gizi dan standar pemenuhan gizi bagi para peserta, dengan digelarnya kegiatan ini kami sangat berharap agar informasi dapat tersebar secara struktural ke setiap lingkungan, terutama kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan anak balita.
"Program ini ditanggapi dengan antusias oleh para peserta, “Penyuluhan juga kami lakukan, guna memberikan pengetahuan baru bagi kami, kami berharap kami bisa melanjutkan apa saja yang sudah diberikan kepada kami” ujar Ibu Utami, salah satu kader kesehatan di Desa Grajegan.Para kader kesehatan desa juga turut dilibatkan untuk bersama-sama melakukan pemantauan pertumbuhan anak dan memberikan konseling gizi kepada keluarga yang memiliki anak berisiko stunting", pungkas Aulia Salsabiila.
Dari salah satu kader kesehatan di Desa Grajegan menyatakan bahwa melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan tim KKN, seperti edukasi tentang stunting, penyuluhan gizi seimbang serta demonstrasi mengolah makanan tinggi protein" Ucap Utami.
Diharapkan program ini dapat berkontribusi dalam menurunkan angka stunting di Desa Grajegan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Keberhasilan program ini selanjutnya dievaluasi melalui pengukuran peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi, perubahan pola makan keluarga, dan penurunan angka stunting di Desa Grajegan. Kader kesehatan diharapkan dapat terus aktif dalam memberikan penyuluhan dan pemantauan gizi setelah program KKN berakhir.
( Eko B Art).
Note :
@Ready to Publish News in National Media: VoA/Metronews.
Comments
Post a Comment