Ide Kreatif Mahasiswa KKN Tematik Undip "Pembuatan Selai dari Kulit Kopi sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah dan Ide Wirausaha di Desa Pulosari"
Pemalang | - Potensi alam berupa tanaman kopi melimpah yang dimiliki oleh Desa Pulosari kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang kembali menjadi sorotan.
Kali ini dalam wujud inovasi turunan olahan kopi yaitu dengan membuat selai kopi dari kulit kopi untuk menjadi salah satu cara untuk menambah nilai tambah dan ide wirausaha.
Langkah ini diambil oleh kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2024 yang berfokus pada Optimalisasi Produksi.
Dan selanjutnya Pengolahan Kopi Desa Pulosari Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk Unggulan Daerah.
Desa Pulosari kecamatan Pulosari kabupaten Pemalang tersebut berlokasi di tengah-tengah perbukitan yang subur, telah dikenal sebagai daerah penghasil kopi berkualitas.
Namun, potensi kopi ini belum dimaksimalkan sepenuhnya, dalam usaha untuk mengembangkan ide usaha di Desa Pulosari, salah satu mahasiswa KKN Tematik Undip 2024, Fasya Banowati Oktaviyani jurusan Prodi/ Fakultas Teknologi Rekayasa Kimia Industri/Sekolah Vokasi telah menggagas ide kreatif dengan memanfaatkan potensi kopi desa ini untuk menghasilkan selai kopi yang aman di konsumsi.
Selanjutnya Fasya Banowati Oktaviyani juga menerangkan “Dalam pembuatan Selai Kopi dari Kulit Kopi ini dapat menjadi salah satu jalan untuk memanfaatkan salah satu bagian dari kopi untuk dapat dijadikan ide usaha Masyarakat sekitar, dalam konsumsi selai kopi bersamaan dengan roti atau sejenisnya, serta dapat menjadi salah satu cara pengonsumsian makanan yang lebih sehat dikarenakan pembuatan selai kopi yang tidak mengandung bahan pengawet yang berbahaya jika di konsumsi”, jelas Fasya Banowati Oktaviyani dalam kesempatan pada saat selesainya kegiatan tugas di desa Pulosari, Kamis (22/8/2024).
"Mengenai ide produk selai kopi, berangkat dari inspirasi tentang manfaat Kopi, yang telah terbukti lebih sehat dan enak untuk di konsumsi bersamaan dengan teman makan lainnya seperti roti tawar maupun roti gandum", sambungnya.
"Tentunya dalam upaya untuk menciptakan produk selai kopi yang lebih sehat, selai dibuat dengan mencampurkan kulit kopi dengan bahan selai lainnya seperti vanili dan gula pasir sebagai pemanisnya", pungkas Fasya Banowati Oktaviyani.
Dalam kesempatan lainnya, Dosen Pembimbing Dr. Ir. Fahmi Arifan, S. T., M. Eng., IPM. menyampaikan " Pembuatan Selai dari Kulit Kopi sebagai Upaya Peningkatan Nilai Tambah dan Ide Wirausaha di Desa Pulosari, diharapkan dapat memiliki dampak positif bagi masyarakat Desa Pulosari dan UMKM Kopi Tugu Juang".
"Mudah mudahan Produk inovatif ini akan memberikan nilai tambah pada potensi kopi yang dihasilkan oleh desa, serta bisa meningkatkan nilai jual dan guna dari kopi tersebut.
Dengan inovasi ini, Desa Pulosari tidak hanya dapat memanfaatkan potensi kopi yang melimpah, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi warga. Dampak ekonomi juga diharapkan dapat dirasakan oleh UMKM Kopi Tugu Juang, yang akan mendapatkan peluang baru dalam pemanfaatan produk kopi mereka", terang Fahmi Arifan.
"Ide kreatif dari mahasiswa KKN Tematik Undip 2023 memberikan contoh nyata bagaimana pemanfaatan potensi alam lokal dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat", pungkas Fahmi Arifan. (Eko B Art).
Note :
@Ready to Publish News in National Media: VoA/Metronews.
Comments
Post a Comment