Ide Kreatif Mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2024 Membuat Deodorant si Penghilang Bau Badan yang Ramah Lingkungan

Daffa Amani Sukmagandara selaku Mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2024.



Pemalang | - Deodorant untuk mengatasi masalah bau badan sudah lazim. Namun, sering kali pengguna deodorant hanya memikirkan kepraktisan dalam menyelesaikan masalah bau badan.

Jarang kali ada orang yang paham bahwa deodorant yang mereka gunakan ternyata berefek samping dan berbahaya bagi kesehatan, umumnya deodorant mengandung komponen kimia berbahaya seperti alumunium, paraben, dan propylene glycol.

Hasil penelitian di Inggris menyebutkan bahwa penggunaan paraben terus-menerus dapat memicu terjadinya kanker payudara, hal tersebut disampaikan Daffa Amani Sukmagandara selaku Mahasiswa KKN Tematik UNDIP 2024.

Daffa Amani Sukmagandara kembali menyampaikan bahwa telah telah memanfaatkan tawas sebagai bahan utama dalam pembuatan deodorant dengan tambahan lemon sebagai antiseptik dan ekstrak kopi sebagai tambahan aroma deodorant.

"Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengoptimalisasi pengolahan kopi di Desa Pulosari dalam turut serta pengembangan produk untuk masyarakat", ucap Daffa Amani Sukmagandara, Rabu (21/8/2024).

Desa Pulosari sendiri telah dikenal sebagai daerah penghasil kopi. Namun, potensi kopi tersebut belum dimaksimalkan.
"Penggunaan tawas sebagai bahan utama pembuatan deodorant ini memiliki banyak manfaat, salah satunya dikarenakan tawas ini sangat ramah lingkungan untuk ketiak yang sensitif" Sambung Daffa Amani Daffa Amani.

Selanjutnya dijelaskan bahwa "Untuk penambahan lemon sendiri berfungsi sebagai antiseptik untuk membunuh kuman-kuman dan penambahan ekstrak kopi sendiri bermanfaat sebagai fragrance deodorant", pungkas Daffa Amani Sukmagandara.

Dalam acara kunjungan dosen pembimbing, Bapak Dr. Ir. Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., IPM mengatakan bahwa, "Deodorant memanglah banyak, namun tidaklah semua deodorant ini aman untuk kulit apabila digunakan dalam kehidupan sehari-hari secara terus-menerus".

"Oleh karena itu, perlu adanya deodorant yang ramah lingkungan untuk kulit seperti yang telah dibuat oleh Daffa Amani"

Selanjutnya Dosen Ibu Dr. Heni Rizqiati, S.Pt., M. Si juga menambahkan, "Dengan adanya produk yang ramah lingkungan diharapkan bisa dapat memecahkan permasalahan bau badan yang dapat mengganggu kenyamanan"

Yang terpenting, dengan adanya inovasi ini diharapkan Desa Pulosari tidak hanya dapat memanfaatkan potensi kopi yang melimpah, tetapi juga memberikan solusi permasalahan bau badan, dampak ekonomi juga diharapkan dapat dirasakan oleh UMKM Kopi Tugu Juang, yang akan mendapatkan peluang baru dalam pemanfaatan produk kopi mereka", ujar Heni Rizqiati.

"Ide kreatif dari mahasiswa KKN Tematik Undip 2024 memberikan contoh nyata bagaimana pemanfaatan potensi alam lokal dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat", pungkas Heni Rizqiati. (Eko B Art). 



Note : 

@Ready to Publish News in National Media: VoA/Metronews.


Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal