Pentingnya Asupan Gizi Yang Seimbang Guna Mencegah Terjadinya Stunting

Pemalang | Aktual Nusantara News - Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia Kabupaten Pemalang Lili Nurmawati mengungkapkan, acara hari ini memiliki slogan “MP-ASI Berkualitas Menuju Generasi Emas”.
“Acara ini dihadiri oleh organisasi anggota Persagi, organisasi profesi dan tamu undangan lainnya,” ujar Lili Nurmawati. 
Dalam acara hari juga akan dilakukan penyerahan MP-ASI kepada perwakilan ibu yang memiliki anak usia bayi.

Dan tadi kita sudah saksikan bersama Bupati Pemalang juga menyarankan agar kagiatan-kegiatan semacam ini bisa menjadi wujud kepedulian dalam menekan kasus stunting, dan disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia, Kepala Diskominfo Joko Ngatmo dan Kepala Dinas Kesehatan Yulies Nuraya, pungkas Lili Nurmawati. 

Dalam kesempatan tersebut Bupati Pemalang Mansur Hidayat S.T turut menyarankan agar kegiatan pagi ini menjadi wujud kepedulian dan perhatian dari segenap komponen masyarakat dalam rangka menekan dan mengatasi kasus stunting yang terjadi pada anak-anak di Kabupaten Pemalang,” terang Mansur Hidayat. 
Mansur Hidayat juga secara khusus mengkampanyekan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting, hal tersebut ditegaskan Mansur Hidayat saat mengikuti senam bersama dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional ke-64 di Alun-Alun Pemalang, Minggu (18/2//2024).

“Kita juga mengkampanyekan pentingnya asupan gizi yang seimbang guna mencegah terjadinya stunting,” ucap Mansur Hidayat di hadapan para peserta Senam Sehat Konseling dan Edukasi Gizi dalam rangka Hari Gizi Nasional itu.

"Saya berharap tingkat kesadaran warga masyarakat Pemalang semakin baik, sehingga mereka dapat lebih perhatian terhadap isu-isu kesehatan yang terjadi di masyarakat, terutama stunting", pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art).

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal