Kualitas Data Akan Menentukan Kualitas Pembangunan, Jadi Kalau Datanya Berkualitas Maka Pembangunan Akan Terjaga

Pemalang | - Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang Moh Sidik yang diwakili Sekretaris Bappeda Gunawan Wibisono selaku sekretariat SDI Kabupaten Pemalang menjelaskan bahwa implementasi SDI di Kabupaten Pemalang sudah dilakukan sejak 2021 yakni dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati Pemalang No. 23 tahun 2021 tentang penyelenggaraan Satu Data Indonesia tingkat Kabupaten Pemalang.

Selanjutnya Plt Kadiskominfo Joko Ngatmo yang diwakili Kabid Postel dan Statistik, Rina Purwokanti selaku Wali Data Statistik dalam paparannya juga menjelaskan skema susunan surat keputusan di masing masing OPD produsen data statistik sektoral.

Sedangkan narasumber lain yakni Kepala BPS Pemalang Fatichuddin selaku pembina data membawakan materi Satu data kesejahteraan.

Dalam kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan berita acara panduan pelaksanaan tindak lanjut implementasi kebijakan Satu Data Kabupaten Pemalang yang sah oleh Koordinator Forum Satu Data Daerah, Kepala Bappeda Kabupaten Pemalang, Walidata Daerah,
Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Pembina Data Statistik Daerah,
Kepala BPS Kabupaten Pemalang, Pembina Data Geospasial Daerah,
Plt. Kepala DPU-TR Kabupaten Pemalang, Perwakilan Produsen Data, Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Pemalang dan Perwakilan Produsen Data, Kepala DPMPTSP Kabupaten Pemalang.


Dalam sambutan acara kegiatan, Sekda Kabupaten Pemalang Heriyanto menyampaikan "bahwa dalam upaya mendukung hasil pembangunan di Kabupaten Pemalang yang baik, efektif, efisien dan terukur, maka diperlukan data yang berkualitas" hal ini dikatakan Heriyanto saat membuka Forum Satu Data Indonesia (SDI) di ruang rapat Bappeda setempat, Kamis (21/12/2023).

“Kualitas data akan menentukan kualitas pembangunan jadi kalau datanya berkualitas maka pembangunan akan terjaga,” ujar Heriyanto dihadapan produsen data OPD setempat.

Menurut Heriyanto dalam siklus kebijakan pembangunan yang efektif dan terukur diperlukan data yang berkualitas untuk mengambil keputusan atau kebijakan publik maka tentu ada rumusan atau formula kebijakan untuk kemudian di implementasikan lalu ada evaluasi dan penilaian.

“Setelah kebijakan tersebut dievaluasi dan dianalisis kemudian untuk mengambil kebijakan yang baru begitulah siklus dalam bekerja selalu ada perbaikan. Jadi orang bekerja seperti itu terus menerus tidak ada berhentinya seperti itu,” kata Heriyanto. 

Oleh karena itu, untuk menghasilkan data yang berkualitas maka Pemkab Pemalang menggelar forum SDI ini dalam rangka membahas permasalahan penyelenggaraan di daerah, pengelolaan portal SDI dan rencana aksi SDI Kabupaten Pemalang 2024.

“Diperlukan adanya kerjasama antar produsen data (OPD) dengan harapan data di Kabupaten Pemalang mendapat nilai bagus. Jadi sudah saatnya kita berprestasi dan budaya baru tercipta,” pungkas Heriyanto.
(Eko B Art).

Comments

Popular posts from this blog

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Mahasiswa KKN Multidisiplin Dorong Kopi Jurangmangu Tembus Pasar Lewat Branding Berbasis Budaya Lokal