Dindikbud Menggelar Kegiatan Pendampingan Akreditasi Jenjang Paud Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2025

PEMALANG - Tahun ini di Kabupaten Pemalang jenjang PAUD yang masuk ke kuota aplikasi dari PAUD ada 96 Lembaga yang belum terakreditasi, maka tahun 2025 ini rencananya kita tuntaskan habis.

"Oleh karena itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang dalam hal ini Bidang PAUD Dikmas mengambil tindakan untuk melakukan pendampingan terhadap lembaga-lembaga tersebut, karena bagaimanapun beberapa PAUD/KB/TK/SPS belum pernah sama sekali (dalam artian belum berpengalaman) dalam proses akreditasi", hal tersebut Ismun Hadiyo, S.Pd.SD Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang menurut Dindikbud Pemalang melalui Kepala Bidang Pembinaan Paud Dikmas, Indera Sulistiono, S.Pd., M.M sesaat usai kegiatan Pendampingan Akreditasi Jenjang PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2025 yang berlangsung pada Kamis (3/7/2025).

Selanjutnya Indera Sulistiono juga menyatakan, kegiatan yang kita lakukan adalah untuk membantu lembaga-lembaga tersebut agar bisa mengikuti proses dan bisa mendapatkan hasil yang terbaik, karena melihat dari hasil tahun kemarin, kita sudah menyelenggarakan akreditasi dengan lembaga itu dari sejumlah 797 dan dikurangi dari yang berkegiatan hari ini, hasilnya yang mendapat nilai A hanya 38 Lembaga (tidak lebih dari 10℅)", ujarnya.



Tentunya petugas Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Jawa Tengah, yang bertugas pada saat  acara kegiatan sedapat mungkin bisa menjelaskan bahwa untuk kegiatan pendampingan kali ini harapannya agar bisa masuk pada nilai akreditasi A yang lebih banyak lagi.

Karena melihat dari hasil pada tahun kemarin, maka dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, kami ditugaskan untuk melakukan berbagai macam upaya dalam mengatasi kendala kendala yang ada, karena Lembaga-lembaga yang ada di tingkat PAUD itu kebanyakan baru berdiri, sehingga dalam hal operasional baru setahun/dua tahun, jadi belum punya pengalaman yang cukup, tentunya pada saat di kunjungi dari tim asesor mereka masih merasa canggung, merasa kebingungan atau bisa jadi merasa ketakutan dengan kedatangan asesor, untuk itu kita lakukan dengan langkah pendampingan seperti ini.

"Secara normatif kegiatan ini lebih pada penekanan serta penegasan, terutama pada hal hal berbagai macam persiapan dan elemen elemen yang harus dipersiapkan, mulai dari penyiapan berkasnya yang juga secara online, kemudian pelaksanaan visitasi nya, bahkan sampai pada performance lembaga itu jangan sampai asesor datang dalam melakukan penilaian layanan, justru pendidikan di tingkat PAUD di Kabupaten Pemalang belum siap dan sebagainya", ucap Indera Sulistiono. 

Selanjutnya pada saat nanti ada visitasi kami dari asesor silang kunjungan (Asesor di luar Pemalang berkunjung ke Pemalang atau asesor Pemalang dikirim ke luar Pemalang) tetap muncul rasa kepercayaan diri dari lembaga atau kepala sekolah guru terkait itu udah siap.

Yang kedua, untuk akreditasi yang mereka kerjakan sudah dipersiapkan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada.

Yang ke-3 pada saat pelaksanaan mereka percaya diri dan yakin bahwa apa yang dilakukan telah dipersiapkan dengan baik, jadi saat Kami nanti datang ke sana, kami akan bisa mengecek kondisi riil yang ada.

"Kami sangat Apresiasi pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang yang sudah men-support ini, harapannya kedepan tidak hanya di PAUD saja tapi jenjang SD/ SMP pun akan sama seperti ini", pungkas Indera Sulistiono. (Eko B Art).

Comments

Popular posts from this blog

Idul Fitri Adalah Momen Kebersamaan "Berdiri Sama Tinggi, Duduk Sama Rendah"

Kerja Keras, Cerdas Dan Ikhlas, Menjadi Pesan Penting Dalam Kegiatan Halal Bi Halal Keluarga Besar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan KWK Petarukan

Langkah Awal Pengabdian: Mahasiswa KKN-T 158 Dorong Inovasi UKM Kopi Di Desa Jurangmangu